‘ GERSANG
HATIKU ’
Di tengah malam syahdu dan pekat
Ku teringat padamu
Bayangmu selalu melintas di kelopak
mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayangmu terus menghampiri ku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin pagi yang sejukkan jiwa
ragaku
Namun kini sia-sia sudah mahligai
cintaku
Mimpi indah tiada lagi
Sirna terbakar kayu arang abu
Ku coba bertanya pada malam diam
membisu
Angin berlalu pun tak memberikan
jawaban
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu?
Dan mengapa aku terlahir untuk
terluka
Ku sadar cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa
Ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku
Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali atau berpisah selamanya
Sungguh hina diriku ini
Mencintai orang yang tak mencintaiku
Dan takkan pernah menyayangiku
Mengapa aku dipertemukan denganmu?
Musim gugur dihatiku
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku putus begitu saja
Tiadakah iba dihatimu
Tiadakah rasa untuk diriku
Kau berlalu menuju impianmu yang baru
Rinduku sudah kau larang
Sayangku kini telah kau buang
Mungkinkah aku tercipta hanya untuk
disakiti dan dihina?
Apakah ini suatu cobaan bagiku?
Apakah ini suatu goresan hati yang
luka
Yang tak bisa sembuh walaupun nawar
darimanapun
Semoga kau bahagia tanpa sosok
bayangan ku..